Minggu, 15 Desember 2013

Syarat-Syarat Menjadi Resepsionis yang Baik



Menjadi resepsionis yang baik

Resepsionis adalah penerima tamu atau juga penerima telepon di suatu perusahaan. Citra perusahaan juga ditentukan oleh resepsionis, meskipun juga banyak faktor lainnya. Tapi setidaknya orang melihat perusahaan dan berkomunikasi dengan perusahaan pertama melalui resepsionis. Resepsionis bukan Cuma berwajah cantik, tubuh tinggi semampai, tetapi juga pengetahuan, sikap yang matang dan perilaku yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seoran resepsionis saat menerima tamu dan klien.

  1. Jangan biarkan tamu menunggu terlalu lama. Perhatikan kepentingan-kepentingan tamu perusahaan. Jika orang yang hendak ditemui tidak ada atau sedang pergi, tanyakan apakah dia bersedia menunggu.
  2. Jangan mengunyah permen karet atau makana kecil saat menghadapi tamu atau saat menerima telepon, (ketika anda sedang makan, orang di telepon seberang bisa mendengarnya).
  3. Sebaiknya anda tidak bergerombol dengan teman-teman anda di meja resepsionis, apabila untuk keperluan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Misal membuka plastik dagangan, mengocok undian arisan, dan lain-lain.
  4. Singkirkan pernak-pernik yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dari atas meja monitor komputer anda.
  5. Jangan mondar-mandir di ruang tamu dengan sandal atau penampilan yang tidak rapi.
  6. Jangan terlalu sering mengobrol atau bergosip dengan teman-teman anda.


Empat hal yang akan memperkuat kinerja, posisi dan karir seorang resepsionis di dalam perusahaan :

1.  Gigih
seorang resepsionis selalu mengerjakan pekerjaan yang sama dari pagi hingga sore. Kebosanan adalah kata pertama yang harus dihadapi. Karena kebosanan bisa mengarahkan resepsionis pada keteledoran dalam pekerjaannya. Misalnya, menghadapi tamu perusahaan dengan wajah yang tidak ramah & senyum yang tidak tersungging di bibir. Atau juga, lupa menukarkan KTP tamu dengan ID card “tamu”/”pengunjung” pada tiap tamu perusahaan yang datang.


2.  Baik dan ramah
Baik karena selalu memberikan layanan terbaik kepada antar bagian dalam perusahaan dan kepada perusahaan lain. Resepsionis di perusahaan tertentu, ada kalanya ditugaskan untuk menyambungkan antar bagian dalam perusahaan melalui telepon intra-perusahaan. Resepsionis juga harus ramah kepada perusahaan lain, karena ini adalah salah satu cara untuk menampilkan citra baik perusahaan.

3.  Kenal dengan banyak orang dan tahu posisi mereka di perusahaan
resepsionis harus ramah kepada karyawan dalam perusahaan, resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang jumlahnya sangat banyak itu. Makanya, beberapa karakter seringkali menjadi kriteria untuk menjadi seorang resepsionis. Misalnya, supel. Supel artinya pandai bergaul. Biasanya mereka yang berkarakter supel, mudah untuk mengingat wajah, nama dan “siapa” orang lain itu. Biasanya juga, mereka adalah pribadi yang SKSD: “sok kenal sok dekat”. Karakter seperti ini akan sangat menunjang karir seorang resepsionis yang handal.

4.  Bahasa Inggris
Sebagai bahasa internasional harus juga dikuasai oleh resepsionis. Bila ini dikuasai oleh resepsionis, maka ini adalah senjata ampuh yang dapat membawa karir sang resepsionis melompat setinggi-tingginya! Wajar, ini adalah bahasa pergaulan yang dipakai secara internasional. Bertemu dengan tamu dari negara lain, ekspatriat dari eropa atau amerika, misalnya. Bahkan, kadang-kala eksekutif perusahaan harus diajak berkomunikasi dalam bahasa Inggris.


Sebagai pembantu pimpinan, seorang sekretaris harus memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Syarat-syarat tersebut antara lain :

1. Syarat Kepribadian
Tidak semua orang mempunyai bakat menjadi sekretaris yang baik, namun bakat saja tidak cukup jika kita tidak tahu kepribadian yang
bagaimana yang harus dipunyai untuk menjadi sekretaris yang baik itu.

Kepribadian tersebut adalah :
a. Bersikap mawas diri
b. Ramah
c. Sabar
d. Simpatik
e. Penampilan diri yang baik
f. Pandai bergaul
g. Dapat dipercaya serta memegang teguh rahasia
h. Dapat bijaksana terhadap orang lain
i. Memiliki ingatan yang baik
j. Mempunyai perhatian atas pekerjaannya, dan lain-lain

2. Syarat pengetahuan

Syarat pengetahuan dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Syarat pengetahuan umum

Seorang sekretaris harus memiliki pengetahuan kemasyarakatan dan
Kebudayaan yang dapat mengangkat nama dari perusahaan. Misalnya:

1.   Menguasai dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menguasai beberapa bahasa asing secara lisan maupun tertulis, serta memiliki pengetahuan ekstra.

2. Pengetahuan tentang misi, fungsi, tugas-tugas, serta struktur     organisasi, serta susunan personil.

3. Pengetahuan tentang korespondensi dan tata kearsipan.

b. Syarat pengetahuan khusus

Pengetahuan khusus ini, maksudnya adalah sekretaris mengetahui atau mengerti hal-hal mengenai dimana sekretaris itu bekerja. Apabila sekretaris itu bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perkapalan, maka ia harus mampu menguasai ilmu perkapalan, begitu pula bila perusahaan itu bidang usahanya penyewaan apartemen, maka sekretaris itu harus menguasai ilmu keapartemenan, dan sebagainya.

3.Syarat keahlian

Setiap sekretaris diharuskan memiliki keterampilan untuk menunjang pekerjaannya,
keterampilan itu meliputi:
a. Mampu menyusun laporan
b. Mampu berkorespondensi
c. Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing lainnya
d. Teknik tata penyimpanan arsip
e. Teknik berkomunikasi dengan telepon
f. Menulis cepat dengan steno
g. Teknik mengetik surat

4. Syarat praktik

Sebelum seorang diangkat sebagai sekretaris, orang tersebut harus cukup
mempunyai pengalaman dalam berbagai pekerjaan tata usaha kantor, maka dengandemikian orang itu harus mencoba menangani pekerjaan yang tanggung jawabnyabelum begitu luas, misalnya: sebagai resepsionis, operator, korespondensi dll.



Resepsionios Kantor yang Profesional
 
Seorang resepsionis kantor yang profesional, selain memiki keterampilan untuk dapat melaksanankan tugasnya, ia pun harus didukung dengan kepribadian yang baik karena kepribadian seseorang sangat besar pengaruhnya terhadap hasil pekerjaannya.
Menurut Martha Tilaar, kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis, yang selalu mengalami perubahan atau berproses. Jadi kepribadiaan dapat dapat berubah kearah yang lebih baik atau menyimpang kearah yang lebih buruk. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepribadiaan seseorang adalah lingkungan.
Seorang resepsionis kantor yang dalam pekerjaannya secara langsung berhubungan dengan tamu harus siap secara fisik maupun mental sebelum memulai pekerjaan tersebut. Oleh karena mengingat kepribadian merupakan organisasi yang dinamis maka seorang resepsionis dapat optimis menyempurnakan kepribadiaanya dari waktu ke waktu sesuai dengan apa yang dharapkan. Karena kepribadian seorang resepsionis yang tidak baik, berpengaruh besar pada hasil kerja dan kepuasan tamu.
Seorang psikolog, Ny. Yoesoef Noesyiwan, menganalisis kepribadian seseorang ke dalam 4 (empat) aspek sebagai berikut:

1. Vitalis
Adalah semangat pribadi seseorang, pusat tenaga yang relatif konstan atau menetap. Vitalitas merupakan dasar kepribadian yang menentukan kemampuan berprestasi, sikap hidup dan sikapnya terhadap sesama manusia.
2. Temperamen
Adalah warna-warna emosi, penghayatan dan pengalaman, berupa cara seseorang bereaksi terhadap suasana jiwanya. Seseorang yang mempunyai warna penghayatan gembira tidak akan mudah ditimpa kemalangan. Sebaliknya seseorang dengan penghayatan sedih akan berada dalam kesedihan secara berkepanjangan dan akan menutup diri dari lingkungannya
3. Watak
Adalah inti atau hakikat kepribadian atau hasrat, perasaan, dan kehendak pribadi mengenai nilai. Hasrat merupakan motif tingkah laku, dan kehendak merupakan kelanjutan dari hasrat.
4. Bakat
Adalah sebuah kemampuan dari seseorang timbul karena bakat dan kemampuan. Dengan perkataan lain, walaupun seseorang berbakat tetapi kemampuannya kurang tentu kemmapuannya juga akan berkurang. Bakat sebagai potensi, memerlukan lingkungan dan kesempatan agar dapat berkembang seoptimal mungkin melalui pengalaman dan pendidikan.


Selanjutnya Paul B. White dan Helen Beckley (1973:6) dalam bukunya Kantor Reception, menyatakan bahwa kepribadian atau personality mempunyai makna sebagai berikut:
̶            P=Pleasantess
Goodmanners and a smile are natural assets.
(Seorang resepsionis kantor diharapkan mampu menyenangkan para tamu melalui kesopan- santunan disertai senyum yang ramah. Hal ini merupakan suatu aset yang tidak pernah habis dalam suatu kantor).
̶            E=Eagerness
Eagerness to help others, with a liking for people and a willingness to serve them.
(Seorang resepsionis kantor harus mempunyai keinginan kuat yang timbul dari dalam dirinya untuk membantu para tamu dan rela melayani tamu dengan menyuguhkan pelayanan yang PRIMA. Hal ini merupakan salah satu unsur kepribadian).
̶            R=Respect
Respect for other people. Coutesy costs nothing
(Seorang resepsionis kantor harus memahami bahwa melayani, menghormati dan menghargai tamu sangatlah penting. Bersopan santun dan ramah tamah terhadap semua tamu tidak membutuhkan biaya).
̶            S=Sense of responsibility
Sense of responsibility is a realisation that what one does and says is important
(Memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan merupakan sebuah realisasi bahwa apa yang resepsionis lakukan dan katakana kepada para tamu adalah penting).
̶            O=Orderly mind
Essential for methodical and accurate work.
(Seorang resepsionis harus memilki pola pikir yang teratur dan terarah dalam melakukan pekerjaan dengan metode yang baik dan akurat).
̶            N=Neatness
Neatness indicates pride in self and job.(Seorang resepsionis harus rapi dan bersih menunjukkan bahwa dirinya bangga dengan pekerjaannya).
̶            A=Accuracy
Accuracy in everything done is of paramount importance.
(Seorang resepsionis yang teliti dalam melakukan setiap pekerjaan merupakan suatu nilai yang sangat penting).
̶            L=Loyality
Loyality to management and colleagnes makes good team work.
(Seorang resepsionis dituntut untuk mewakili sikap setia/loyal kepada manajemen kantor dan rekan kerjanya. Karena kerja sama tim yang tangguh merupakan kunci keberhasilan setiap pekerjaan).
̶            I=Intelegence
Intelegence of common sense at all times.
Seorang resepsionis harus menggunakan pola pikir positif dalam melayani tamu).
̶            T=Tact
Tact saying and doing the right thing at the right time.
(Mengatakan sesuatu dengan bijaksana serta melakukan segala sesuatu secara benar saat melakukan pekerjaan merupakan ciri kepribadian yang kuat).
̶            Y=Yearning to be good receptionist
A love of the work is essential.
(Untuk menjadi resepsionis yang baik harus timbul keinginan untuk mencintai pekerjaan tersebut).

Berikut ini adalah beberapa kepribadian dasar yang harus dimiliki seorang resepsionis kantor, di antaranya:

a. Sopan santun dan ramah tamah
Seorang resepsionis yang baik harus selalu bersikap ramah, sopan dan baik terhadap rekan sekerjanya, atasan, maupun terhadap tamu kantor betapa pun berat beban pekerjaannya. Adapun kebiasaan-kebiasaan yang sebaiknya dilakukan oleh seorang resepsionis untuk dapat menimbulkan kesan ramah dan sopan adalah sebagai berikut:
• Biasakan selalu berbicara dengan suara yang jelas dan dengan volume suara yang menyenangkan.
• Biasakan untuk tersenyum sewaktu berbicara.
• Selalu mengucapkan salam kepada setiap orang yang dijumpai baik, sesama rekan kerja, atasan maupun maupun tamu kantor, lebih-lebih disertai dengan penyebutan nama yang diberi salam (greet). Contoh: Selamat pagi (siang/sore) Pak Agus atau Good morning (afternoon/evening), Mr. Agus?
b. Jujur dan selalu siap menolong
Sikap dasar lain harus dimiliki oleh seorang resepsionis kantor adalah kejujuran dan ringan tangan (suka menolong). Seorang resepsionis harus mengetahui bahwa bekerja di kantor berarti berada di lingkungan yang luks, serba mewah. Untuk itu, sikap jujur mutlak harus dimiliki oleh seorang resepsionis. Dia juga harus menunjukkan sikap suka menolong orang lain (tamu). Contoh kecil sebagai sikap mau menolong tamu, tersenyum misalnya, dapat dikategorikan sebagai pertolongan bagi tamu yang baru tiba di kantor dan merasa letih akibat perjalanan yang panjang. Sedangkan hasil dari pertolongan anda tersebut tak terhingga besarnya baik bagi tamu itu sendiri maupun anda sendiri.

Jumat, 06 Desember 2013

tugas kesekretariatan

1.                Smartphone Iphone 5S dan 5C
 
Dua varian smartphone sekaligus diluncurkan oleh Apple dalam acara yang digelar di Apple Campus, Cupertino, California tadi malam Rabu (11/9/2013).
Ponsel tersebut adalah iPhone 5S dan iPhone 5C. iPhone 5S digadang sebagai ponsel pintar premium dibekali dengan hardware dan fitur terbaru. 
Sedangkan iPhone 5C, yang sempat disebut sebagai iPhone murah, mengusung hardware yang hampir sama dengan iPhone 5. Yang membedakannya adalah pelapis cangkangnya, iPhone 5C menggunakan bahan plastik polikabornat dengan pilihan empat warna "centil.
Seperti apa "jeroan" dari dua smartphone Apple tersebut, simak daftar di bawah ini:
*                  Spesifikasi iPhone 5S:
Prosesor    : Apple A7 (64 bit), motion coprocessor M7
Dimensi     : 123,8 x 58,6 x 7,6 mm
Bobot         : 112 gram
Layar          : 4 inci IPS LCD Retina Display, 640 x 1136 pixel
Kerapatan  : 326 ppi
Kamera      : 8MP (belakang), Dual LED, F/2.2, 1,2 MP (depan)
Rekam video : 1080p HD (30 fps), 720p HD (120 fps)
Jaringan      : LTE, WiFi 802.11n dual band, Bluetooth 4.0
OS              : iOS 7
Kartu SIM   : nano-SIM
Kapasitas   : 16GB, 32GB, 64GB
Fitur          : iSight Camera, True Tone flash, fingerprint sensor
Warna       : hitam, silver, dan emas

*                  Spesifikasi iPhone 5C:
Prosesor    : Apple A6 (dual core)
Dimensi     : 124,4 x 59,2 x 8,97 mm
Bobot         : 132 gram
Layar         : 4 inci IPS LCD Retina Display, 640 x 1136 pixel
Kerapatan  : 326 ppi
Kamera      : 8MP (belakang), LED, F/2.4, 1,2 MP (depan)
Rekam video : 1080p HD (30 fps)
Jaringan    : LTE, WiFi 802.11n, Bluetooth 4.0
OS             : iOS 7
Kartu SIM  : nano-SIM
Kapasitas  : 16GB, 32GB, 64GB
Warna       : hijau, putih, biru, merah muda, kuning                    

*                 Harga iPhone 5s



Banderol Asli

16 GB
32 GB
64 GB
USD
649
749
849
SGD
988
1,148
1,288

Dalam Rupiah

16 GB
32 GB
64 GB
USD
7.625.750
8.899.650
9.975.750
SGD
8.982.520
10.437.179
11.710.006
Estimasi
9.999.000
10.999.000
11.999.000




Kurs USD
Rp 11.750


Kurs SGD
Rp 9.091







 

*                 Harga iPhone 5C


Banderol Asli

16 GB
32 GB
USD
549
649
SGD
848
988

Dalam Rupiah

16 GB
32 GB
USD
6.450.750
7.625.750
SGD
7.709.693
8.982.520
Estimasi
8.999.000
9.999.000



Kurs USD
Rp 11.750

Kurs SGD
Rp 9.091


2.                Smartphone Android Samsung Galaxy S IV
 
Smartphone Android Terbaik Samsung Galaxy S IV, merupakan ponsel pintar berbasis Android versi Terbaru Jelly Bean yang akan menjadi salah satu smartphone Samsung android terbaik di jajaran seri S, Galaxy S IV didukung chip terbaik Quad Core Exynos 5440 dimana chip ini dikombinasikan dengan prosesor hemat energi A7.
Memiliki dimensi layar terbaik 5 inci 1080p AMOLED, smartphone android Samsung Galaxy S IV juga didukung dengan fitur kamera 13 MP Auto Fokus. Dirancang dengan ketebalan 9.2 mm, Smartphone Samsung Galaxy S IV merupakan merupakan smartphone android terbaru di jajaran Galaxy S dengan dukungan teknologi terbaik S Pen. Sementara harga yang ditawarkan sepertinya Samsung Galaxy S IV akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya S III dimana SIII dibandrol dengan harga mencapai level 9 jutaan. 

Ø    Fitur Fitur Pada Samsung Galaxy S IV bisa dilihat di bawah ini :

- TV-out (via MHL A/V link)
- SNS integration
- MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
- Dropbox (50 GB storage)
- Active noise cancellation with dedicated mic
- Organizer
- Image/video editor
- Wireless charging (market dependent)
- S-Voice natural language commands and dictation
- Smart stay, Smart pause, Smart scroll
- Air gestures
- Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input (Swype



3.                Smartphone Android Sony Experia Z


Smartphone Android Terbaik Seri Experia dari Sony yaitu Sony Experia Z, Diperkenalkan bersama-sama dengan Seri Experia ZL pada perhelatan teknologi terbesar CES sejak 8-11 Januari 2013, Sony Experia Z adalah ponsel pintar terbaik berbasis android terbaru untuk kelas High End yang didukung dengan teknologi terbaik seperti Bravia Engine 2, tampilan layar dengan resolusi terbaik 1.080 x 1.920 pixel dengan kepadatan 441 ppi dengan luas layar 5 inci. 

Untuk kinerja, dibawah layar Smartphone android Experia Z terbaru ini dilengkapi dengan prosesor Quad Core Snapdragon S 4 Pro APQ8064 berkecepatan 1,5 GHz. 

Menjadi salah satu smartphone sony terbaik dengan sistem oprasi Android terbaru Jelly Bean, fitur kamera yang digunakan oleh Sony Experia Z adalah yang terbaik yaitu kamera 13 MP lengkap dengan kombinasi lampu kilat LED.

Mendukung jaringan 4G LTE sebagai konektivitasnya, Experia Z juga menjadi salah satu smartphone android terbaik yang dilengkapi dengan teknologi tahan air dan anti debu. Diberitakan akan dirilis pertama kali di Inggris sekitar bulan April atau Maret, produk teknologi terbaru Smartphone Sony Experia Z ini akan dibandrol dengan harga sekitar 528 poundsterling atau jika dikonversi ke Rupiah adalah sekitar Rp. 8 Jutaan.

Ø    Fitur-Fitur pada smartphone android Sony Experia Z

*                  Kamera dan video
·                     Kamera Exmor RS 13 megapiksel dengan Fokus Otomatis dan Mode Burst
·                     Zum digital 16x
·                     HDR untuk foto dan film
·                     Pendeteksi wajah
·                     Lampu kilat/Kilatan LED dan cahaya foto
·                     Kamera Hadap depan (2 MP 1080p Exmor R)
·                     Geotagging
·                     Perekaman video HD (1080p)
·                     Penstabil gambar
·                     Efek Foto
·                     Luncuran Cepat
·                     Reduksi mata-merah
·                     Pendeteksi pemandangan
·                     Pewaktu otomatis
·                     Kirim ke web
·                     Deteksi senyuman
·                     Sensor gambar Sony Exmor RS for mobile
·                     Superior Auto
·                     Sapuan Panorama
·                     Fokus sentuh
*                  Layar dan desain
·                     5", 1920x1080 piksel, layar TFT 16.777.216 warna
·                     Sony Mobile BRAVIA Engine 2
·                     Layar sentuh kapasitif dengan papn ketik QWERTY pada layar
·                     Rekam cuplikan Layar
*                  Aplikasi bawaan
·                     Google Chrome*
·                     Google Play*
·                     Pencarian Google*
·                     Google Voice Search*
·                     Google Maps for Mobile dengan Pemandangan Jalan Garis Lintang*
·                     Peramban Web (WebKit)
·                     Aplikasi Google Talk*
*                  Memori
·                     RAM: 2 GB
·                     Flash memory: Up to 16 GB
·                     Slot ekspansi: kartu microSD, hingga 32 GB
*                  Jaringan
·                     UMTS HSPA+ (Pita 1, 3, 5, 8, atau Pita 1, 2, 4, 5, 8)*
·                     GSM GPRS/EDGE 850, 900, 1800, 1900 MHz
·                     LTE (Pita 1, 3, 5, 7, 8, 20)*
*                  Hiburan
·                     3D Surround Sound (VPT)
·                     Gambar album
·                     Bluetooth stereo (A2DP)
·                     Clear Audio+
·                     Dynamic normalizer
·                     Format musik (MP3/AAC)
·                     Layanan PlayNow*
·                     Pengenalan musik TrackID*
·                     Aplikasi “WALKMAN”
·                     Pengalaman xLoud™
·                     Permainan 3D
·                     Streaming gerakan
·                     Streaming video
·                     Aplikasi Facebook*
·                     Twitter*
·                     YouTube*
*                  Konektivitas dan komunikasi
·                     Jack audio 3,5 mm (CTIA)
·                     aGPS
·                     Teknologi nirkabel Bluetooth 4.0
·                     Bersertifikasi DLNA
·                     GLONASS*
·                     Dukungan HDMI melalui MHL
·                     Media Go
·                     Dukungan Protokol Transfer Media
·                     Dukungan USB Mikro
·                     Peranggitan (tethering) USB asli
·                     NFC
·                     PC Companion
·                     Screen mirroring
·                     Penyelarasan melalui Exchange ActiveSync, Facebook, Google, dan SyncML
·                     Pengisian daya USB
·                     Dukungan USB High Speed 2.0
·                     Tautan Xperia
·                     Fungsionalitas Hotspot WiFi dan Wi-Fi
·                     Wi-Fi Miracast






TELEPON

Pengertian Telepon
Telepon berasal dari kata tele dan phone yang mempunyai pengertian jauh dan mendengar. Jadi, telepon adalah berbicara dari jarak jauh. Telepon merupakan alat komunikasi yang paling efektif. Oleh sebab itu, permintaan akan telepon yang semakin meningkat. Telepon merupakan bagian dari kehidupan manusia sarana penunjang bisnis. Pengguna telepon terdapat pada berbagai lapisan masyarakat baik individu atau instansi. Kini telepon sudah dimodifikasi, menjadi alat komunikasi yang multiguna, dan beraneka ragam model.
Hal-hal penting etika bertelepon
  1. Jangan biarkan telepon  berdering 2-3 kali segeralah angkat.
  2. Dengarkan mitra bicara dan berkonsentrasi dengan pihak penelepon (tidak melamun).
  3. Berkatalah dengan sopan dan hangat, hindari kata-kata yang bisa meyinggungi perasaan penelpon.
    1. Berikan respon secara tepat dan lugas.
    2. Berbicar sepelunya dengan volume suara cukup jelas, tegas, lancar serta hangat dan bersahabat.
    3. Siapkan perlengkapan seperlunya ketika akan menelepon, seperti nomor telepon yang dituju, buku catatan, dan pensil. Setelah itu tanyakan apakah penerima telepon punya waktu untuk berbicara.
Etika menangani Telephone
Sekretaris atau Resepsionis dalam pekerjaan sehari – hari adalah menelepon dan menerima telepon, sikap hormat dan ramah dalam menerima atau bertelepon sangat berpengaruh terhadap nilai seseorang. Bersikaplah wajar dan ramah dalam pembicaraan ditelepon. Anda berbicara ditelepon harus tulus dan mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang berbicara dengan Anda. Kalau Anda berbicara ditelepon membiasakan diri tersenyum.
Janganlah sekali – kali beranggapan bahwa orang yang menelepon tidak melihat Anda. Oleh sebab itu, perlu diusahakan berikanlah kesan yang baik, jangan berbicara dengan tergesa – gesa atau marah. Berhati – hatilah agar nada kesal tidak sampai kentara pada suara Anda. Suara Anda mewakili suara pimpinan dan perusahaan. Sering kali orang yang menelepon menarik kesimpulan tentang pimpinan dan perusahaan Anda berdasarkan relasi yang diperolehnya waktu menelepon. Akibat pelayanan telepon yang kurang menyenangkan bisa menghancurkan seluruh usaha perusahaan. Demikian, sikap yang baik dalam melayani telepon dapat memberikan nama baik kepada kantor.
Etika bertelepon harus diperhatikan secara khusus, antara lain:

1. Sebaiknya menggunakan bahasa yang resmi, terutama kepada orang yang belum akrab atau belum mengetahui identitas orang yang berbicara di telepon

2. Tidak berbicara dengan orang lain selama berbicara di telepon

3. Tidak berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen

4. Berbicara tidak terlalu banyak basa basi

5. Tidak berbicara dengan nada kasar apalagi membentak

6. Janganlah berbicara dengan nada memerintah

7. Jangan membiarkan penelepon menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya terdengar bunyi musik

8. Tidak mentransfer berkali-kali apalagi ditransfer ke alamat yang keliru

9. Nada dan intonasi tidak terkesan malas atau tidak ramah

10. Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju penelepon
Langkah-langkah dan teknik menerima telepon.
  1. Segeralah angkat jika telepon berdering.
  2. Ucapkanlah salam begitu anda mengangkat telepon.
  3. Bila penelepon menanyakan orang lain, tanyakan nama dan identitas orang yang dicari.
  4. Bila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
  5. Setelah menyelesaikan pembicaraan dengan penelepon sebaiknya mengucapkan salam, dan jangan meletakkan gagang telepon mendahului penelepon, tunggu sampai gagang telepon diletakkan atau telepon ditutup selama dua atau tiga detik olah penelepon.
Hal-hal yang khusus yang harus diperhatikan ketika menerima telepon:

1. Mengangkat gagang telepon dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis serta kertas berisi lembar pesan telepon (LPT) yang biasa tersedia, untuk mencatat hal-hal yang penting.

2. Menyampaikan salam seperti selamat pagi, selamat sian, selamat petang. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak. Meskipun penelepon orang yang sudah dikenal namun tetap kita harus menyampaikan salam dan menyapanya dengan hormat sesuai dengan etika bertelepon

3. Menyebutkan identitas diri, kantor atau perusahaan

4. Mencatat hal-hal penting dalam lembar pesan telepon (LPT)

5. Bila penelepon kurang jelas, jangan sampai menyebutkan kata apa,hah, heh, karena hal itu tidak sopan. Sebaiknya mohon kepada penelepon agar mengulangi lagi maksudnya natau kita sendiri mengulang kembali maksudnya (konfirmasi)

6. Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya, mintalah agar penelepon menyebutkan identitas dengan jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

7. Usahakanlah menerima telepon dengan bersemangat meskipun pekerjaan menumpuk jangan sampai terdengar suara lesu

8. Jika penelepon terdengar tidak ramah, atau bermaksud mengadu, tanganilah dengan cara profesional. Tetap tenang, kendalikan diri, berbicara dengan sabar, bijaksana, namun tegas.

9. Mendengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon (jadilah pendengar yang baik)

10. Menjawab setiap pertanyaan dengan jelas, singkat dan tepat.

11. Menyebut nama penelepon dengan tepat, jangan sampai keliru. Karena salah satu ciri akrab dan perhatian ialah menyebut nama orang dengan tepat.

Sikap dan pelayanan efektif sebagai seorang penerima telepon

caring

Memperhatikan, mendengarkan dan mencatat masalah konsumen atau penelepon.

• commited

Merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan masalah kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi.

• confident

Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penerima telepon tidak boleh bersikap merendahkan diri-sendiri.

• considerate

bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon.

• controlled

tidak terbawa emosi pada saat penelepon mengungkapkan kekecewaan(marah).Tetap bersikap untuk sselalu membantu dalam mengatasi masalah penelepon.

• Creative

mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima telepon

• contagious

bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada penelepon


Langkah-langkah dan teknik menelepon
  1. Siapkan nomor telepon yang akan dihubungi
  2. Tekan nomor telepon yang dituju dan bila sudah tersambung dan pihak yang dituju sudah menggangkat, ucapkanlah salam.  Sebelum mengutarakan maksud dan tujuan pastikan bahwa nomor yang dituju benar.
  3. Sebutkan identitas diri anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan anda untuk berbicara dengan orang yang dituju.
  4. Berikanlah selalu kesan ramah dan ucapkan salam penutup untuk mengakhiri pembicaraan.
Langkah – Langkah dan Pelayanan Telepon:

1.Menyiapakan alat tulis, letakkan didekat pesawat telepon. Agar mudah diperlukan.

2. Catatlah nomor – nomor telepon penting yang sering dibutuhkan dan letakanlah di meja kerja, untuk memudahkan bila diperlukan.

3. Janganlah berbicara dengan orang ketiga pada waktu menelepon.

4. Dalam pembicaraan telepon, kata – kata harus diucapkan dengan jelas, perhatikanlah volume suara Anda, bicaralah dengan lancar dan nada suara tidak boleh datar.

5. Angkatlah gagang telepon sebelum ketiga kalinya.

6. Jawablah dengan memberikan identitas Anda, segera tanyakan siapa yang mengajak bicara, apabila penelepon tidak menyebutkan identitas jangan dihubungkan dengan pimpinan, walaupun dalam keadaan mendesak.

7. Apabila pimpinan tidak ada ditempat, dan Anda tidak dapat membantu penelepon mengatasi persoalan, jangan memberitahukan pimpinan bisa ditemui.

8. Apabila panggilan telepon datang, sedangkan Anda sedang melayani pembicaraan dengan telepon lainnya, katakan bahwa Anda harus menerima telepon lain. Mintalah kepada penelepon pertama agar mau menunggu, jawablah panggilan penelepon kedua, mintalah padanya supaya dia mau menunggu sementara Anda menyelesaikan pembicaraan pertama, serta minta maaf karena harus menunggu. Sekretaris yang bertanggung jawab penuh atas kelancaran menerima telepon dan menelepon dapat membina hubungan baik antara kantor dengan kantor lain.

Cara menggunakan telepon yang baik
  1. Pegang gagang telepon dengan baik menggunakan tangan kanan, tempelkan telepon dekat telinga dengan benar, sebaiknya mikrophone jangan terlalu dekat dengan mulut.
    1. Usahakan nafas kita saat bicara ditelepon tidak terdengar seperti mendengus.
    2. Ucapkan salam.
      1. Tanyakan identitas penelepon.
      2. Gunakan “Smiling Voice” dan “Pitch Control” selama pembicaraan berlangsung.
        1. Simak baik-baik pesan dan kalimat penelepon.
        2. Apabila anda tidak mengerti, tidak ada salahnya anda mengulangi pertanyaan.
          1. Akhiri pembicaraan dengan salam.
          2. Letakkan gagang telepon dengan benar dan pas pada posisinya.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada saat komunikasi menggunakan    telepon
  1. Suara terlalu keras.
  2. Bicara ditelepon sambil makan atau berdecak.
  3. Berbicara dengan orang lain selagi berbicara ditelepon.
  4. Berbicara dengan nada kasar atau membentak.
  5. Berbicara dengan nada memerintah.
  6. Membirkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan.
  7. Nada dan intonasi terkesan malas atau tak ramah.

Kriteria berbicara melalui pesawat telepon

• berbicara dengan kecepatan normal

• berbicara seakan-akan berada di hadapan penelepon

• berbicara dengan nada suara yang tidak tinggi dan tidak keras

• berbicara dengan rasa santun, ramah dan rasa ingin membantu penelepon

Alat-alat yang digunakan dalam menerima telepon

- pesawat telepon
- kalender kerja
- jam dinding
- alat tulis, seperti pensil dan ballpoint
- lembar pesan telepon (LPT)
- daftar nomor telepon ekstention internal
- buku daftar telepon masuk

Cara mentransfer sambungan telepon (transfer line telepon)

1. Beritahu penelepon, agar menunggu proses penyambungan dan perdengarkan musik yang lembut dengan cra menekan tombol hold (sebelumnya tanyakan identitas dan keperluannya).

2. Beritahu orang yang dimaksud bahwa ada orang yang ingin bicara melelui telepon.

3. Mintalah ijin apakah telepon dapat diteruskan sambil memeberitahukan masalah yang akan dibicarakan, dari mana, dengan siapa bicara.

4. Jika yang dituju bersedia menerima telepon, persilahkan penelepon untuk segera bicara.

5. Jika line (saluran) yang dimaksud sedang on line (dipakai) segera informasikan kepada penelepon. Tawarkan bantuan yang dapat diberikan, apakah akan menunggu, akan menghubungi lagi atau menitip pesan.


MELAKUKAN PANGGILAN TELEPON

1. Persiapan menelepon

• Siapkan nomor teleponyang hendak dituju, perhatikan bahwa nomor telepon sudah tepat.
• Siapkan peralatan menulis berupa kertas dan ballpoint.
• catatlah hal-hal pokok yang akan disampaikan kepada pihak yang dituju.

2. Pelaksanaan menelepon

a. Memutar atau menekan nomor telepon yang dituju dengan tepat sesuai dengan yang dimaksud. Peganglah gagang telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis dan kertas yang telah disiapkan (kertas atau block note)

b. Bila ada kesalahan menelepon, misal salah sambung segeralah minta maaf.

c. Bila telah tersambung penelepon harus memberikan salam dan menyebutkan identitas diri.

d. Menegemukakan maksud dan tujuan menelepon secara jelas, singkat, dapat dipahami dan tepat.

e. Mencatat hal-hal penting.

f. Mengakhiri pembicaraan dengan ucapan terima kasih dan salam.

g. Meletakkan gagang telepon dengan pelan.



Cara menghubungkan telepon untuk pimpinan

a. Cara menelepon orang yang kedudukannya lebih tinggi daripada pimpinan

1. putar atau tekan nomor yang dituju

2. bila terdengar telepon telah diangkat, ucapkan salam : “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore”.

3. pastikan bahwa nomor yang dituju tepat. Contoh :(022) 7505161

4. menyampaikan identitas diri. Contoh : Kami dari CV Armico

5. kemukakan bahwa pimpinan ingin bicara dengan orang yang dimaksud. Contoh: Apakah Bapak Drs. Tedi Basari ada di tempat? Bapak Ir. Arsil Tanjung ingin berbicara dengan beliau perihal transaksi mobil. (penelepon jangan sampai menceritakan terlebih dahulu hal-hal yang akan dikemukakan).

6. Pastikan bahwa orang yang menerima telepon bersedia menyambungkan dengan orang yang dituju oleh pimpinan.

7. segera sambungkan pimpinan dengan orang yang dimaksud pimpinan.



b. Cara menelepon orang yang kedudukannya lebih bawah atau sama dengan pimpinan.

1. Putar atau tekan nomor yang dituju

2. bila terdengar telepon telah diangkat, ucapkan salam :”selamat pagi, selamat siang, selamat petang”

3. pastikan bahwa nomor yang dituju tepat

4. menyampaikan identitas diri

5. kemukakan bahwa pimpinan ingin bicara dengan orang dituju. Mintalah kepada penerima telepon agar disambungkan dengan Bapak A.

6. penelepon “on the line” terlebih dahulu dengan Bapak A, sebelum menyambungkan kepada pimpinan (memastikan bahwa orang yang berbicara adalah orang yang dituju oleh pimpinan).

7. setelah memperoleh kepastian bahwa orang yang berbicara adalah orang yang dituju, barulah telepon disambungkan kepada pim[pinan.



Cara mengidentifikasi berbagai percakapan atau panggilan telepon yang bernada mengancam atau mencurigakan

1. penelepon menggunakan bahasa yang tidak santun

2. penelepon biasanya tidak mau menyebutkan identitas diri

3. penelepon berbicara dengan nada tinggi, tidak sabar dan cenderung kasar

4. kata-kata yang digunakan tidak bersahabat dan tidak masuk akal